Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2025

UKM Seni Nanggala Gelar Nyangkruk Budaya Sastra “Kepenulisan Naskah”

Gambar
UKM Seni Nanggala Gelar Nyangkruk Budaya Sastra “Kepenulisan Naskah” Bangkalan, 31 Mei 2025— UKM Seni Nanggala kembali menunjukkan konsistensinya sebagai rumah kreatif bagi mahasiswa pecinta seni. Melalui agenda rutin tahunan Nyangkruk Budaya, tiap divisi UKM Seni Nanggala diberi panggung untuk menyuarakan ekspresi seni. Pada Selasa, 28 Mei 2025 pukul 19.00–22.00 WIB, Divisi Sastra lah yang mengambil alih sorotan dengan menggelar forum diskusi santai, tapi berbobot bertema "Kepenulisan Naskah". Acara nyangkruk budaya ini terselenggara di Cafe Joker, Jalan Raya Telang, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Madura.  Acara ini dibuka dengan penampilan teatrikal puisi yang bertajuk "NUISATS" oleh anggota Divisi Sastra dan pembacaan puisi dari Rizal—salah satu anggota Divisi Sastra. Puncak acara diisi oleh pemateri utama, Yusril Ihza F. A. Beliau merupakan penulis naskah drama sekaligus sutradara yang aktif berpengalaman di Komunitas Teater Kaki Langit, Rabo Sore, dan Ma...

Bedah Sastra Puisi Kolaborasi UKM Seni Nanggala dan Organisasi Gempara

Gambar
Bedah Sastra Puisi Kolaborasi UKM Seni Nanggala dan Organisasi Gempara Bangkalan, 28 Mei 2025ー Dalam semangat memperkuat relasi dan komunikasi, UKM Seni Nanggala berkolaborasi dengan Organisasi Gempara. Keduanya menggelar kegiatan Bedah Sastra Puisi yang berlangsung di Café Bintang Sanga’. Kegiatan ini merupakan ruang temu antara komunitas seni untuk menumbuhkan apresiasi sastra yang lebih luas. Suasana hangat dan penuh semangat terlihat sejak awal acara dimulai. Acara diawali dengan penyampaian materi sastra oleh Intan Ramadhani selaku CO divisi Sastra dari UKM Seni Nanggala. Dalam pemaparannya, Intan membahas peran sastra sebagai cermin perasaan dan ruang kritik sosial yang membebaskan. Penyampaian ini membuka perspektif baru bagi para peserta tentang pentingnya sastra dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi kalangan muda. Setelah penyampaian materi, acara dilanjutkan dengan penampilan musikalisasi puisi dari UKM Seni Nanggala yang berjudul "Dalam Jenggala Belantara" dan...

HATEDU oleh Teater Institute Surabaya Hadirkan “Gethir” dan Ragam Penampilan Teater

Gambar
HATEDU oleh Teater Institute Surabaya Hadirkan “Gethir” dan Ragam Penampilan Teater Bangkalan, 23 Mei 2025— Suasana penuh semangat seni terasa di Universitas Negeri Surabaya (UNESA) yang diselenggarakan oleh Teater Institute Surabaya dalam gelaran HATEDU (Hari Teater Dunia) pada Senin, 12 Mei 2025. Acara ini menjadi ajang pertemuan para pecinta teater, termasuk kehadiran istimewa dari UKM Seni Nanggala yang membawakan pementasan berjudul “Gethir”.  Nando selaku Ketua 2 UKM Seni Nanggala memaparkan, "Pementasan ini memuat nilai-nilai kehidupan yang sebenarnya sudah ada sejak dulu, tapi sering kali tidak disadari atau mulai dilupakan oleh manusia saat ini. Hal-hal sederhana seperti permainan tradisional misalnya, ternyata menyimpan banyak pelajaran penting tentang kebersamaan, rasa syukur, dan cara menjalani hidup dengan damai". Melalui pertunjukan ini, UKM Seni Nanggala mengajak penonton untuk kembali mengingat hal-hal dari masa lalu yang penuh makna dan menyadari bahwa hal-ha...

Latihan Alam Patih Naga 2025: Ruang Karsa, Ruang Karya UKM Seni Nanggala

Gambar
Latihan Alam Patih Naga 2025: Ruang Karsa, Ruang Karya UKM Seni Nanggala Bangkalan, 08 Mei 2025— UKM Seni Nanggala, Universitas Trunojoyo Madura sukses menyelesaikan acara rutin tahunan Latihan Alam Patih Naga. Acara ini merupakan tahapan terakhir dari rangkaian tahapan yang mesti dihadapi calon anggota tetap untuk menjadi anggota tetap UKM Seni Nanggala. Bukan hanya sebagai momen penentu bagi calon anggota tetap, Latihan Alam Patih Naga 2025 juga sebagai ruang refleksi perjuangan dan pengorbanan dalam bingkai pengkaryaan dan kebersamaan. Terselenggara selama tiga hari dua malam, tepatnya pada 2–4 Mei 2025, Latihan Alam kali ini terlaksana di Balai Desa Ujung Piring, Bangkalan. Sebanyak 15 calon anggota tetap mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusiasme. Mereka berasal dari ke-lima divisi UKM Seni Nanggala: Sastra, Teater, Tari, Musik, dan Seni Rupa. Masing-masing membawa semangat dan harapan, serta tekad untuk menjadi bagian dari keluarga UKM Seni Nanggala. Hari pertama dibuka denga...

Omba’ Trunojoyo: Tarian UKM Seni Nanggala Jadi Sorotan di STKW Surabaya

Gambar
Omba’ Trunojoyo: Tarian UKM Seni Nanggala Jadi Sorotan di STKW Surabaya Surabaya, 26 April 2025 — Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) Surabaya menjadi tuan rumah perayaan Hari Tari Dunia 2025. Acara yang digelar dengan semarak ini diikuti oleh berbagai komunitas seni Tari dari sejumlah daerah di Jawa Timur, seperti Lumajang, Malang, hingga Madura.  Salah satu penampilan yang menarik perhatian datang dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Nanggala Universitas Trunojoyo Madura (UTM). Mereka membawakan tarian berjudul “Omba’ Trunojoyo”. “Omba'” dalam bahasa Madura berarti ombak atau gelombang. Melalui tarian ini, UKM Seni Nanggala menggambarkan bagaimana masyarakat pesisir Madura hidup berdampingan dengan laut, menghadapi tantangan hidup layaknya ombak yang datang silih berganti.  Tarian ini diiringi musik Daul khas Madura, yang dimainkan langsung oleh tim musik Nanggala. Irama yang kuat dan dinamis membuat penampilan semakin hidup. Enam penari diantaranya Shinta, Nova, I...

Semangat Keaktoran bersama UKM Seni Nanggala

Gambar
Semangat Keaktoran bersama UKM Seni Nanggala Bangkalan, 01 Mei 2025— UKM Seni Nanggala, Universitas Trunojoyo Madura menggelar program rutin Nyangkruk Budaya pada hari Sabtu, 19 April 2025. Nyangkruk budaya kali ini berfokus pada salah satu divisi UKM Seni Nanggala, yaitu Divisi Teater. Acara ini berlangsung di Gedung Students Center (GSC), Universitas Trunojoyo Madura. Workshop kali ini menghadirkan pemateri utama—Nurhayati atau akrab disapa Mak Yati. Mak Yati adalah sosok aktor perempuan dari Teater Api yang dulunya aktif berteater di Teater Cemara ketika berkuliah di STIESIA. Mak Yati membagikan pengetahuan dan wawasannya melalui pengalamannya tentang dunia seni peran kepada peserta yang hadir.  Pada acara ini Mak Yati juga didampingi oleh Mas Amir Bani Musran, seorang lulusan S1 Teater dan S2 Pengkaryaan Seni. Kehadiran Mas Amir memberikan perspektif tambahan dalam memahami proses kreatif di dunia teater. Keduanya berbagi pengalaman sekaligus mendampingi peserta dalam mengekspl...