UKM Seni Nanggala Gelar Nyangkruk Budaya Sastra “Kepenulisan Naskah”

UKM Seni Nanggala Gelar Nyangkruk Budaya Sastra “Kepenulisan Naskah”


Bangkalan, 31 Mei 2025—UKM Seni Nanggala kembali menunjukkan konsistensinya sebagai rumah kreatif bagi mahasiswa pecinta seni. Melalui agenda rutin tahunan Nyangkruk Budaya, tiap divisi UKM Seni Nanggala diberi panggung untuk menyuarakan ekspresi seni. Pada Selasa, 28 Mei 2025 pukul 19.00–22.00 WIB, Divisi Sastra lah yang mengambil alih sorotan dengan menggelar forum diskusi santai, tapi berbobot bertema "Kepenulisan Naskah". Acara nyangkruk budaya ini terselenggara di Cafe Joker, Jalan Raya Telang, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Madura. 

Acara ini dibuka dengan penampilan teatrikal puisi yang bertajuk "NUISATS" oleh anggota Divisi Sastra dan pembacaan puisi dari Rizal—salah satu anggota Divisi Sastra. Puncak acara diisi oleh pemateri utama, Yusril Ihza F. A. Beliau merupakan penulis naskah drama sekaligus sutradara yang aktif berpengalaman di Komunitas Teater Kaki Langit, Rabo Sore, dan Majelis Sastra Urban, Surabaya. Reputasi beliau tak perlu diragukan lagi, salah satu naskah terkenalnya—Menunggu Badai Reda ‘9 November 1945’, mengantarkan Teater Kaki Langit sebagai Penyaji Terbaik dalam Festival Teater Se-Jawa Timur 2017 dan naskah lakonnya telah diterbitkan oleh Penerbit Interlude pada 2019.

Dalam pemaparannya pada sesi materi, Yusril menyampaikan bahwa, "Seniman adalah ilmuwan. Berkesenian merupakan proses mengkaji ilmu, yang selalu memberi dampak, baik kecil maupun besar." Ia menjelaskan bahwa seorang penulis naskah idealnya memiliki kemampuan membaca yang luas, pemikiran yang intelektual, daya imajinasi yang kuat, dan kemampuan manajerial dalam mengatur struktur cerita. "Seberapa baik tulisanmu ditentukan oleh seberapa baik bacaanmu," katanya. Beliau menekankan bahwa kualitas naskah tidak pernah lepas dari kedalaman riset dan referensi bacaan.

Acara nyangkruk budaya ini ditutup dengan penampilan musikalisasi puisi yang bertajuk "Dalam Jenggala Belantara" oleh Divisi Sastra×Divisi Musik, UKM Seni Nanggala. Sukses terselenggaranya acara ini menunjukkan bahwa UKM Seni Nanggala bukan hanya eksis, tetapi terus tumbuh dengan semangat menjaga ruang kreatif mahasiswa. UKM Seni Nanggala bukan sekadar komunitas seni, tetapi wadah belajar bersama yang konsisten merawat sekaligus merayakan kreativitas seni.

Oleh: Intan Ramadhani

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Partisipasi UKM Seni Nanggala, Universitas Trunojoyo Madura dalam Pameran Kolaborasi di ArtLab Lounge Surabaya

UKM Seni Nanggala, Universitas Trunojoyo Madura Sukses Menggelar Pentas Tunggal 2025

NYUKUR ikut memeriahkan NGABUBER