Partisipasi UKM Seni Nanggala, Universitas Trunojoyo Madura dalam Pameran Kolaborasi di ArtLab Lounge Surabaya
Partisipasi UKM Seni Nanggala, Universitas Trunojoyo Madura dalam Pameran Kolaborasi di ArtLab Lounge Surabaya
Bangkalan, 19 Februari 2025—UKM Seni Nanggala dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) berpartisipasi dalam acara "Roda Nasib X Wani", sebuah acara pameran kolaborasi yang diselenggarakan di ArtLab Lounge Surabaya. Acara ini merupakan pameran kolaborasi Roda Nasib Art Funny Road yang digagas oleh Radilah dan Muaz Giras dengan Komunitas Wani. Pameran ini dikuratori oleh Ayos Purwoaji, seorang penulis yang bekerja di perlintasan sejarah, arsitektur, dan seni rupa. Ayos Purwoaji juga menjadi pembicara dalam diskusi yang bertajuk “Seniman Kelayapan: Menyusuri Ingatan, Merentang Ikatan”.
Berpartisipasi mengisi acara pada tanggal 16 Februari 2025, hari kedua yang juga merupakan hari terakhir, UKM Seni Nanggala membawakan pertunjukan teatrikal puisi yang berjudul “Retoris”, yang penggarapan naskahnya ditulis oleh Intan Ramadhani, CO divisi Sastra UKM Seni Nanggala. Pertunjukan teatrikal puisi ini menggagas bahwa "kehidupan merupakan suatu masa yang berulang, di mana seseorang terpenjara dalam lorong antara harapan dan keterpurukan". Dengan menamakan judul pertunjukan "Retoris", penulis menafsirkan bahwa ada pertanyaan-pertanyaan yang tidak bisa diberikan jawaban dan tidak memiliki jawaban. “Ibaratnya saya sebagai anak yang baru lulus sekolah menengah atas. Gelisah terhadap masa depan, melanjutkan pendidikan atau bekerja, atau melakukan keduanya. Mana kehidupan yang nantinya lebih baik?" ujar Intan Ramadhani.
Bukan hanya UKM Seni Nanggala, acara pameran kolaborasi Roda Nasib X Wani juga dimeriahkan Gatot Stren Kali, Gendeng, Arul Lamandau, TBM, dan 650B dengan penampilan-penampilan terbaik. Dengan pencapaian ini, UKM Seni Nanggala semakin menampakkan kiprahnya dalam dunia seni pertunjukan. Harapan ke depannya UKM Seni Nanggala bisa berpartisipasi dalam berbagai ajang acara kesenian dan lebih dikenal masyarakat luas berbagai daerah.
Oleh: Intan Ramadhani
Komentar
Posting Komentar