UKM Seni Nanggala Hadiri Webinar Literasi Kesenian: Proses Kreatif CCL Bandung

UKM Seni Nanggala Hadiri Webinar Literasi Kesenian: Proses Kreatif CCL Bandung

Bangkalan, 20 Maret 2025—UKM Seni Nanggala kembali menunjukkan eksistensinya sebagai wadah kreativitas seni berbasis intelektual dengan memenuhi undangan kolaborasi Gubuk Literasi Indonesia pada hari Rabu, 19 Maret 2025. Undangan kolaborasi ini merupakan acara yang bertemakan Literasi Kesenian dengan sebuah webinar yang bertajuk "Proses Kreatif CCL Bandung: Literasi, Seni, dan Perlawanan." Acara webinar ini merupakan Gubuk Science sesi ke-29 yang dikemas secara kolaboratif bukan hanya bersama UKM Seni Nanggala, melainkan juga bersama Himpsi INSIP, Persada Mataba Sana Laok Waru Pamekasan, BEM FP UTM, Ikatan Mahasiswa Studi Arab Se-Indonesia, UKM Seni Bunga Kodza STAIN Majene, dan Teater Kertas Pamekasan. 

Webinar ini menghadirkan seniman besar sebagai narasumber—Iman Soleh, seorang sutradara teater, aktor, dan Direktur Artistik Celah-Celah Langit (CCL) Bandung. Kang Iman memulai perjalanan teaternya sejak usia muda dalam STB Bandung, Payung Hitam, dan Teater Ketjil Arifin C. Noer. Beliau kemudian berkelana ke Pulau Réunion, Afrika dan bergabung dengan Théâtre Talipot di Prancis. Beliau mematangkan kreativitas seninya dengan melanglang buana ke berbagai festival internasional di Jepang, Pakistan, Australia, hingga Jerman.

Melalui Celah-Celah Langit (CCL) Bandung yang Kang Iman dirikan pada tahun 1998, beliau membawakan gagasan yang dekat dengan diri kita dan bersifat konsteksual. Seni dapat menjadi literasi dan perlawanan terhadap berbagai isu sosial. Dibuktikan dengan salah satu karya Kang Iman dan CCL yang berjudul Air—memperoleh Hibah Seni Kelola 2009 dalam kategori pentas keliling. "Di banyak tempat, masyarakat harus membayar mahal untuk mendapat air minum yang layak. Bagaimana bisa dari mata air menjadi air mata?"

Acara webinar ini dipandu oleh Intan Ramadhani, CO Divisi Sastra UKM Seni Nanggala. Intan mengaku senang menjadi moderator karena tertarik dengan Kang Iman selaku pembicara yang merupakan juri festival Peksiminas dan PDS H.B. Jassin cabang baca puisi tahun lalu. Sebagai komunitas seni yang aktif di Universitas Trunojoyo Madura, UKM Seni Nanggala berkomitmen untuk memperdalam pengalaman dan memperkaya wawasan anggotanya. 

"Kalau mau menggeluti sesuatu, entah berteater atau kesusastraan, percayalah bahwa ilmu itu memberikan manfaat lahir dan batin, dunia dan akhirat. Apabila suatu hari terdapat kesulitan, jangan pernah membunuh mimpimu. Jangan buta huruf, mulailah menulis dari yang terlihat, yang terasa, dan yang terdengar. Bawakan gagasan yang paling dekat dengan diri kita, maka itulah yang akan membawa kita ke tempat-tempat paling jauh," pesan Kang Iman ketika tiba di penghujung acara webinar.

Oleh: Intan Ramadhani

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Partisipasi UKM Seni Nanggala, Universitas Trunojoyo Madura dalam Pameran Kolaborasi di ArtLab Lounge Surabaya

UKM Seni Nanggala, Universitas Trunojoyo Madura Sukses Menggelar Pentas Tunggal 2025

NYUKUR ikut memeriahkan NGABUBER