UKM Seni Nanggala Hadirkan Harmoni Budaya di Acara Gema Irama Banyuates

UKM Seni Nanggala Hadirkan Harmoni Budaya di Acara Gema Irama Banyuates

Bangkalan, 20 Maret 2025—UKM Seni Nanggala Universitas Trunojoyo Madura berperan serta dalam pelestarian seni dan budaya lokal dalam acara Pertemuan Musik Khas Daerah Se-Banyuates pada hari Senin, 17 Maret 2025. Acara ini berlangsung mulai pukul 20.30 di Desa Tebanah (Pandiyan) dan sukses menarik perhatian kurang lebih tiga ratus penonton. "Festival ini digelar setahun sekali," ujar Kinan selaku anggota divisi musik UKM Seni Nanggala.

Dalam acara Pertemuan Musik Khas Daerah Se-Banyuates ini, UKM Seni Nanggala memainkan empat melodi daerah, yaitu Kerraban Sape, Sholawat, Kuda Lumping, dan Tanduk Manjeng. Selain dari UKM Seni Nanggala, Grup Arrijal Ghois dan Grup Putra Mandala pun turut memeriahkan festival ini. Setiap melodi yang dimainkan memiliki makna mendalam yang merefleksikan kekayaan tradisi dan nilai-nilai masyarakat Madura dan Nusantara.

Harapannya Gema Irama: Harmoni Seni di Pelataran Banyuates ini tidak hanya menjadi hiburan semata, melainkan juga sebagai wadah untuk menyatukan seniman dan penikmat musik dalam kebersamaan, serta sebagai wadah pelestarian budaya dan ruang apresiasi bagi tiap-tiap generasi. "Berkumpul dengan seniman lain dapat memicu kreativitas dan inovasi karena kita memperoleh berbagai ide dan pengalaman," ujar Fikri selaku penyelenggara acara.

Oleh: Intan Ramadhani

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Partisipasi UKM Seni Nanggala, Universitas Trunojoyo Madura dalam Pameran Kolaborasi di ArtLab Lounge Surabaya

UKM Seni Nanggala, Universitas Trunojoyo Madura Sukses Menggelar Pentas Tunggal 2025

NYUKUR ikut memeriahkan NGABUBER