Sehimpun Puisi Anggota UKM Seni Nanggala
Puisi karya : yuyun yumiarti Menyeret kaki kejalan Aku lihat darah membuncah Dari leher, dari dada, dari paha Nafas anyir, menjijikkan, Kalbu busuk, tak sudi mengena Pucat mencat senyum itu! Sembunyikan mayat di ranjaumu Hingga ranjaunya menyacah nyacah rahangku dan rahangmu Biar mereka yang menerka nerka Tahun 2016 Puisi karya : azizah Saat satu lingkaran terang terbang Diatas kita Saat titik kecil yang terang juga terbang Disampingnyta Dan saat say berada dibawahnya Rasanya saya ingin menceritakan betapa Kejamnya lingkaran yang setiap harinya saya pijak Pipi tiba-tiba menjadi lautan Teringat…. Sepenggal bunga layu termakan usia Masih memperjuangkan keharumannya Untuk selalu mekar Tanpa meminta sedikit keharuman Kepada kita bunga yang masih Baru mekar dipagi hari Dan masih banyak bunga layu Yang tidak kita temui yang mampu Memekarkan dirinya sendiri Tahun 2016 Puisi karya : siti wahyuni Beratap langit...